DESAIN TAMAN GANTUNG / VERTICAL GARDEN
Arsitek Cikarang & Arsitek Jogja - Vertical Garden / Taman Gantung, adalah sistem penanaman tanpa menggunakan media tanah dan dapat ditempel di dinding/tembok. Sistem Vertical Garden dengan media hidroponik ini pertama kali ditemukan oleh Stanley Hart White dari Universitas Illinois Urbana-Champaign pada tahun 1931-1938. Dia yang memegang hak paten pertama kalinya untuk sistem taman gantung ini.

Sebenarnya sistem Vertical Garden ini mirip dengan sistem Hidroponik, hanya saja untuk vertical garden, kita harus menyiapkan tempat tanam yang berupa modul yang sudah disiapkan lebih dahulu seperti tampak pada gambar diatas. Modul ini bisa kita buat sendiri ataupun dengan cara memesan yang sudah jadi pada pemegang hak paten Taman Gantung di Indonesia. Namun Modul Taman Gantung ini juga bisa kita buat sendiri dari bahan seperti baja ringan ataupung dar besi galvanis sehingga rangka modul tersebut tidak mudah berkarat.

Untuk media tanam pada Taman Gantung, bisa digunakan beberapa media tanam seperti : Tali Ijuk, Rockwool atau Bahan Karpet/Textile. Namun dari beragam media tanam diatas tali ijuk adalah bahan yang paling murah, namun dalam hal Kepraktisan/Kemudahan dalam penggunaan, rockwool adalah yang paling mudah untuk digunakan. Jadi, terserah pada anda hendak menggunakan media tanam yang mana. Selamat berkreasi.
Sumber : wikipedia, garden design by DK Publishing.
|